Blora - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Blora selalu mengupayakan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dan warga binaan, salah satunya adalah memastikan kebersihan dan kesehatan sarana dapur.
Bertempat di Ruang Dapur Rutan Blora, Petugas Dapur Rutan Blora rutin mengecek kebersihan dan kesehatan makanan, alat kerja, dan proses memasak makanan demi menciptakan sarana dapur yang higienis, Senin (31/10/2022).
Tujuan utama higienis dapur adalah untuk mencegah timbulnya bakteri dan bibit penyakit yang berasal dari peralatan dapur maupun area dapur itu sendiri. Kebersihan dan kesehatan makanan dari produk makanan yang dihasilkan oleh bagian dapur sangat diperhatikan sehingga tidak menimbulkan adanya bakteri yang masuk ke dalam makanan yang akan diberikan kepada warga binaan.
Warga binaan di Rutan Blora menerima makanan tiga kali dalam sehari beserta air minum yang dimasak oleh warga binaan yang telah menjalani sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) dan dipekerjakan sebagai tahanan pendamping (tamping). Mereka memasak dengan seragam masak lengkap seperti sarung tangan, penutup kepala, dan celemek (apron) untuk menjaga kehigienisan makanan yang dimasak. Cara penyajiannya pun diperhatikan. Mereka menyajikan makanan pada wadah makan warga binaan masing-masing. Satu orang mendapat satu jatah wadah makan yang selalu dalam keadaan bersih.
Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Blora, Tri Joko Wiyono melalui petugas dapur selalu memperhatikan kondisi dapur dan juga makanan yang dihasilkan untuk memastikan kelayakan makanan tersebut dikonsumsi.
"Kebersihan merupakan pangkal kesehatan, maka dari itu kita selalu memastikan kehigienisan dapur untuk menjadikan Dapur Rutan Blora yang sehat dan juga makanan sehat untuk warga binaan", ujar Tri Joko.