Blora - Dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan publik, Rutan Kelas IIB Blora memberi perhatian lebih terhadap saran serta masukan dari masyarakat dan Warga Binaan Pemasyarakatan. Senin(31/10/2022)
Untuk masyarakat yang akan memberikan saran atau masukan dapat dilakukan secara online maupun offline dengan menemui petugas layanan informasi dan pengaduan pada jam kerja atau menghubungi kontak yang dicantumkan di Media Sosial Humas Rutan Blora.
Keterbukaan Informasi publik merupakan konstitusi setiap individu untuk mendapatkan hak atas informasi baik itu mencari, menerima, dan menyampaikan informasi. Sebagai pelayan publik Rutan Kelas IIB Blora melalui salah satu pegawainya, Aldi Hendra Mahendra yaitu selaku petugas Layanan Informasi menerima masukan dari masyarakat terkait pengertian dari PB, CB & Asimilasi.
Salah satu masyarakat Inisial M yang sedang bertanya kepada petugas Layanan Informasi “Saya sebagai masyarakat awam tidak tau apa itu program Asimilasi, Asimilasi itu apa ya pak?" Tuturnya.
Kemudian, dengan sigap petugas Layanan Informasi menjelaskan secara jelas kepada salah satu masyarakat tersebut. "Asimilasi adalah proses pembinaan narapidana yang dilaksanakan dengan membaurkan narapidana di dalam kehidupan masyarakat. Asimilasi tidak diberikan kepada narapidana yang terancam jiwanya dan sedang menjalani pidana penjara seumur hidup". Ucap Aldi.
Setelah menerima jawaban dari petugas Layanan Informasi, masyarakat inisial M memberikan apresiasi dan berharap semua warga binaan Rutan Blora bisa menjalani masa hukuman pidananya dengan baik.
Untuk itu, Rutan Blora berupaya semaksimal mungkin memberikan pelayanan publik yang cepat dan tanggap. Kepala Rutan Kelas IIB Blora, Tri Joko Wiyono mengatakan keterbukaan informasi sangatlah penting. "Kita sebagai Instansi yang memang dalam tugasnya memberikan pelayanan sangat penting, untuk yang namanya transparan dan memberikan kemudahan bagi penerima layanan kita, termasuk juga mengenai informasi. Untuk itu kita selalu terbuka baik bagi warga binaan maupun keluarga dari warga binaan, " pungkasnya.