Kembalinya Tiga Napiter ke NKRI: Cermin Keberhasilan Sistem Pembinaan WBP

    Kembalinya Tiga Napiter ke NKRI: Cermin Keberhasilan Sistem Pembinaan WBP

    KENDAL - 3 orang narapidana kasus terorisme hari ini kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi setelah mengucapkan Ikrar Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berlangsung di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kendal, Selasa (19/12).

    Ini sekaligus membuktikan bahwa pembinaan mental di Lapas dan Rutan berjalan dengan baik sehingga mampu membawa ketiganya kembali mengakui Pancasila sebagai ideologi negara.

    Disaksikan langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah Kadiyono, ketiganya terlebih dahulu mengucap janji setia kepada NKRI dan setelahnya dilanjut dengan simbolis mencium bendera merah putih.

    Kadiyono menjelaskan kepada 3 narapidana tersebut bahwa Pancasila memberikan identitas dan martabat sebagai bangsa yang beradab, sekaligus memiliki jiwa dan kepribadian yang religius.

    Falsafah ini juga yang menghasilkan semangat juang para pahlawan dan pejuang kemerdekaan untuk membebaskan Indonesia dari belenggu penjajahan.

    Pancasila telah menjadi kesepakatan bersama oleh para Pendiri Negara kita, dan sebagai anak cucu bangsa, kita wajib mengimplementasikannya dan menghindari hal-hal dan perilaku-perilaku yang tidak sesuai atau bertentangan.

    "Ini bukti bahwa Lapas Kendal berhasil membina warga binaannya dengan baik, " kata Kadiyono.

    "Saya berharap usai mengucap ikrar ini, saudara-saudara sekalian terus mencintai bangsa ini, "tandasnya.

    Hadir pada kegiatan itu Kepala Lapas Kendal Prayitno dan Kepala Bapas Semarang Sarwito.

    kumhamsemakinpasti kanwilkemenkumhamjateng
    Dheny Window

    Dheny Window

    Artikel Sebelumnya

    Ikrar Kemenkumham Jateng: Netralitas Tak...

    Artikel Berikutnya

    Kemenkumham Jateng Gelar Pemeriksaan 3 Permohonan...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Hendri Kampai: Jika Rakyat Indonesia Marah, Kumpeni Belanda Saja Tumbang, Apalagi Oligarki
    Hendri Kampai: Merasa Dijajah, Kumpeni Belanda dan Rezim Orde Baru Ditumbangkan Rakyat Indonesia
    Hendri Kampai: Lahirnya Ormas Vigilantis dan Tindakan Anarkis
    Hendri Kampai: Wibawa Pemerintah Tergantung dari Penegakan Hukum yang Berkeadilan Bagi Semua
    Hendri Kampai: Belajar dari Kasus Pagar Laut, Apakah Indonesia Sudah Begitu Dalam Dikuasai Oligarki?

    Tags