Kemenkumham Jateng Pererat Kebahagiaan Batin Dengan Siraman Rohani bagi Para Pegawai

    Kemenkumham Jateng Pererat Kebahagiaan Batin Dengan Siraman Rohani bagi Para Pegawai

    SEMARANG - Bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT akan memberikan ketentraman bagi jiwa dan menjauhkan dari penyakit hari. Syukur dapat menghindarkan dari azab dan memperoleh kebahagiaan baik di dunia maupun akhirat.

    Sebagai orang yang beriman dan selalu mendapat nikmat, maka wajiblah bagi kita banyak mengucap syukur kepada Allah. Sebagaimana yang disampaikan Ustadz Hamzah Saifullah pada Kajian Kamis Pagi yang diseleng6Badan Amalan Islam (BAI) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, hari ini (07/12).

    "Kita melihat banyak orang yang tidak memiliki kehidupan seperti kita. Maka kita harus banyak bersyukur kepada Allah, ketahuilah banyak orang-orang di luar sana banyak yang tidak bisa seperti kita, " katanya kepada para pegawai di Masjid Al-Hikmah.

    Ustadz Hamzah menceritakan sebuah kisah dimana Abdullah bin Muhammad berkunjung ke ujung Mesir, disana ia menemukan tenda yang sudah rusak yang di dalamnya ada manusia dengan kondisinya sangat memprihatikan namun lisannya masih bisa digunakan untuk bicara.

    Abdullah mendengar orang itu selalu mengucap syukur kepada Allah dan merasa Allah banyak memberi nikmat pada dirinya. Abdullah pun terheran dan bertanya apa yang disyukuri?

    "Ternyata yang disyukuri orang tersebut adalah menjadi orang beriman kepada Allah, diberikan kebahagiaan hati, " jelasnya.

    Maka Nabi Muhammad SAW janganlah melihat orang yang berada di atas kita, tapi lihatlah orang-orang yang berada di bawah kita. Hal itu untuk mengingatkan kita akan pentingnya bersyukur kepada Allah yang menunjukkan ketaqwaan kita.

    "Hidup ini singkat, sementara. Maka itu carilah bekal, sebaik-baiknya bekal adalah ketaqwaan kepada Allah, " terang Ustadz Hamzah.

    kumhamsemakinpasti kanwilkemenkumhamjateng
    Dheny Window

    Dheny Window

    Artikel Sebelumnya

    DWP Rutan Blora Rayakan Ulang Tahun dan...

    Artikel Berikutnya

    Menyemai Ketenangan: Siraman Rohani di Kemenkumham...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu
    Hendri Kampai: Kenapa Lapor Lagi? Emangnya Kantor Pajak Kerja Apa?

    Tags