Blora - Menyukseskan pemilu di dalam Lapas/Rutan bukanlah suatu hal yang mudah mengingat akan banyak rintangan yang akan dialami, mulai dari masalah keamanan dan ketertiban hingga akses jalannya kegiatan pemilihan yang mewajibkan petugas lebih memahami strategi yang harus dijalankan dalam menyelenggarakan pemilu kali ini dengan memperhatikan tata cara yang sesuai dan meminimalisir risiko yang akan terjadi.
Oleh karena itu, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Blora telah menunjuk tim KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) yang terdiri dari 7 orang untuk mensukseskan Tahun Politik kali ini. Mereka mengajak kerjasama dengan PPS (Panitia Pemungutan Suara) dan PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) Kabupaten Blora dalam rangka menyusun strategi dan langkah-langkah penyelenggaraan pemilu serta bimbingan teknis KPPS Tahun 2024 pada Sabtu (27/01/2024).
Dalam acara yang diselenggarakan di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Blora, acara dibuka oleh Zainal, selaku Ketua PPS Kunden. Beliau menjelaskan teknis Pemilu dimulai dari cara menyiapkan tata letak pemungutan suara, penataan ruang tunggu bagi pemilih, perlengkapan pemungutan suara, pembagian tugas untuk tiap KPPS, pelayanan kepada pemilih, hingga persiapan akhir pelaksanaan pemungutan suara.
Selanjutnya, acara diisi oleh Selamet, perwakilan PPK, yang menjelaskan masalah teknis pemungutan suara dan penghitungan suara. Penjelasannya meliputi tata cara memeriksa tanda coblos dan mengumumkan hasil penelitian surat suara, baik sah maupun tidak, kepada saksi. Selamet juga memeriksa dan memastikan pencatatan sesuai dengan hasil yang diumumkan. Beliau juga menjelaskan tentang surat suara yang sah ataupun tidak sah kepada anggota KPPS yang terpilih.
"Sebagai anggota KPPS, Bapak/Ibu semua harus teliti dalam memeriksa surat suara serta mengetahui tata cara mengecek dan menghitung surat suara agar meminimalisir adanya kecurangan dalam pelaksanaan pemilu 2024. Dan harus netral dalam pencatatan hasil pungutan suara, " ujar Selamet.
Salah satu dari 7 anggota KPPS Rutan Blora, Tri Mur Cahyono, merasa bimbingan ini sangat berguna dalam mempersiapkan jalannya pemilu di Rutan Blora. Ini bertujuan agar petugas dan warga binaan bisa memperoleh hak pilihnya. Beliau berharap agar penyelenggaraan Pemilihan Umum di Rutan Blora tetap dalam kondisi aman dan terjaga ketertibannya.
"Kami berterima kasih kepada PPK dan PPS Kabupaten Blora yang telah memberikan bimbingan dan sosialisasi kepada kami dalam rangka mensukseskan pemilu 2024. Saya harap Rutan Blora dapat menggelar pemilu dengan aman dan sukses, " ujar Tri Mur.